TRAPY AKUPUNTUR UNTUK MIOM

Rahim merupakan organ penting bagi perempuan. Namun organ ini adalah salah satu organ yang rawan terkena penyakit. Rahim rawan terkena berbagai macam penyakit yang bisa berakibat fatal. Salah satu penyakit yang bisa menyambangi organ ini adalah mioma uteri yakni tumor jinak pada dinding rahim. Penyakit ini juga bisa berakibat buruk pada janin, saat perempuan hamil.

mioma uteri atau disebut juga tumor otot rahim ini disebabkan karena rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan otot kandungan (mioetrium). Meskipun jumlah penderita mioma belum diketahui secara pasti, namun sebagian besar mioma dialami oleh wanita di atas 35 tahun. “Mioma ini muncul karena pengaruh hormon estrogen,”

Gejala dan tanda yang umum ditemukan ketika seorang wanita terkena penyakit ini adalah perdarahan yang banyak dan lama baik pada masa haid ataupun di luar haid. Gejala lain yang juga sering muncul adalah rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkai tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim. Ketika mengalami tumor ini maka akan terjadi penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum, atau organ rongga panggul lainnya. “Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya gangguan buang air besar dan buang air kecil,”

ketika menderita mioma uteri dan wanita sedang hamil, maka kondisi ini akan mengganggu kondisi kehamilan. Gangguan yang mungkin  terjadi antara lain, letak bayi dan plasenta yang tidak pada tempat seharusnya. Mioma ini juga bisa menghalangi jalan lahir. Tumor ini juga bisa menyebabkan kelemahan pada saat kontraksi rahim. Pendarahan yang banyak setelah melahirkan juga mungkin terjadi, bisa juga terjadi gangguan pelepasan plasenta. Mioma uteri ini juga bisa menyebabkan keguguran. “Berbagai gangguan kehamilan bisa saja terjadi ketika menderita penyakit,”

Sebenarnya mioma ini bisa ditangani dengan metode akupunktur. Penanganan mioma uteri dengan akupunktur pada prinsipnya tetap mengacu pada penanganan ilmu akupuntur pada umumnya.

Pemilihan titik-titik akupunktur disesuaikan dengan gejala yang timbul serta penyeimbangan akibat proses hormonal yang terjadi. “Salah satu metode penyembuhan mioma dengan metode akupunktur.

Beberapa titik akupunktur untuk penyembuhan mioma ini antara lain di titik-titik lokal sekitar uterus atau rahim. Titik-titik ini berguna untuk memberikan rangsangan secara langsung pada rahim atau uterusnya, adalah titik-titik penjaruman di sekitar segitiga shongji di sekitar organ uterus. Titik lainnya adalah titik jauh yakni menggunakan titik-titik akupunktur yang berada jauh dari organ utamanya. Untuk menyeimbangkan efek hormonal dapat menggunakan titik tertentu di bawah lutut dan untuk memengaruhi semua kondisi yang terkait organ reproduksi utamanya dapat menggunakan titik pada betis di atas mata kaki. “Ada beberapa titik-titik untuk hormonal dan titik lokal sekitar uterus,”

Pengobatan awal diberikan satu seri yakni 12 pertemuan, kemudian dilakukan evaluasi. Untuk mengontrol perkembangan hasil pengobatan di samping menggunakan hasil pemeriksaan USG, juga dari berkurangnya gejala maupun keluhan penderita. Berdasarkan pengalaman, setelah pemberian akupunktur satu seri, pengobatan sudah menunjukkan hasil perbaikan yang cukup baik yakni hilangnya rasa sakit baik menjelang maupun sesudah masa menstruasi. Selain itu, setelah dilakukan akupunktur satu seri, pendarahan yang banyak saat menstruasi berkurang secara signifikan. Untuk mioma uterinya juga terlihat adanya pengurangan dari besarnya mioma yang ada yang diketahui melalui kontrol USG. “Pengobatan menggunakan akupunktur ini memang memerlukan kesabaran dan kesinambungan,”

Google maps: PIJAT PB(ISMAIL)